The Dry Spell (2023)

Ceritanya terjadi selama musim panas dengan sinar matahari terus-menerus ketika pembatasan pasokan air diberlakukan di kota. Shunsaku Iwakiri bekerja di departemen air kota dan tugasnya adalah mengunjungi rumah-rumah dan toko-toko yang tagihannya terlambat dan mengumpulkan uang atau mematikan pasokan air (penegakan suspensi air). Shunsaku terpisah dari istri dan anak-anaknya, dan hatinya menjadi haus saat dia menghabiskan hari-harinya mengunjungi rumah tangga miskin dan dibenci. Suatu hari, saat air dimatikan, Shunsaku bertemu dengan dua adik perempuan yang telah diabaikan. Dia melihat mereka sebagai anak-anaknya sendiri dan menawarkan bantuan kepada mereka.